Bantu Tingkatkan Kualitas Input ASI Dengan 4 Cara Ini!

Mengkonsumsi makanan kaya gizi tidak hanya pada saat sedang hamil saja namun juga setelah melahirkan. Pasca melahirkan, seorang ibu memiliki tugas baru yaitu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Hal ini banyak anjurkan oleh para dokter anak maupun bidan karena ASI banyak memberikan manfaat baik untuk bayi dan ibu pula. Bayi akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika mendapatkan input ASI cukup dan berkualitas. Selain itu, bayi yang mendapatkan asupan ASI berkualitas juga akan lebih sehat dan tidak mudah sakit karena mengandung antibodi alami. Hal ini tentu akan memudahkan bayi untuk mencapai fase-fase tumbuh kembang sesuai dengan usianya.

4 Cara Meningkatkan Kualitas ASI

Memberikan ASI bukan hanya semata kewajiban rutin agar bayi kenyang. Namun poin penting yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari ASI tersebut. Nah, agar bisa memberikan ASI eksklusif dengan kualitas yang baik maka silahkan simak informasi di bawah ini.

Banyak Mengkonsumsi Air Putih

Ibu yang sedang menyusui akan lebih cepat kehilangan cairan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Masalah ini jangan dianggap sepele karena bisa membuat badan lemas dan ambruk. Selain itu, kondisi tubuh yang kekurangan cairan juga akan menyebabkan produksi ASI berkurang atau bahkan tidak bisa memproduksi ASI. Nah, pastikan banyak mengkonsumsi air putih agar produksi ASI melimpah serta tumbuh tetap segar karena tidak kekurangan cairan. Terpenuhinya kebutuhan air putih pada ibu juga dapat meningkatkan kualitas pada ASI pula.

Konsumsi Makanan Sehat & Bergizi

Ibu menyusui juga harus memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi karena makan tidak hanya agar perut kenyang. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu menyusui yaitu makanan yang sehat serta tinggi nutrisi. Kandungan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi ibu akan diproses oleh tubuh hingga menjadi ASI. Nah, itulah mengapa sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat kaya nutrisi karena ASI yang diminum bayi berasal dari sari-sari makanan tersebut. Untuk mendukung perkembangan kognitif sebaiknya lebih sering mengkonsumsi ikan salmon atau ikan laut karena mengandung asam lemak omega 3 & 6.

Perbanyak Buah & Sayur

Agar bayi juga mendapatkan asupan serat, vitamin dan mineral penting maka pastikan pula untuk selalu mengkonsumsi buah dan sayur. Usahakan mengkonsumsi buah dan sayur yang berbeda setiap harinya agar mendapatkan beragam manfaat penting dari semua jenis vitamin dan mineral. Selain mengandung banyak nutrisi, sayuran hijau juga efektif membantu meningkatkan produksi ASI sehingga kebutuhan ASI si Kecil akan tercukupi dengan baik.

Mengelola Stress

Salah satu faktor yang dapat menghambat produksi dan kualitas ASI yaitu stress. Kondisi stress ini rentan dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan akibat dari kurang istirahat dan serta penyesuaian dari hamil, melahirkan dan menyusui. Agar hal ini tidak berkepanjangan maka sebaiknya latihan untuk mengelola stress.

Komunikasikan dengan pasangan dan keluarga dalam merawat bayi agar bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Jika ibu menyusui mendapatkan istirahat yang cukup maka tubuh pun akan terasa lebih segar dan bugar. Hal ini juga akan membuat produksi ASI lancar dan berkualitas.

Bagi ibu yang mengalami kendala dengan produksi ASI maka bisa memberikan nutrisi pendamping agar tetap bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya. Namun, sebelum memberikan susu pendamping tersebut pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Meskipun susu ini tidak menggantikan kualitas utama ASI, namun kandungan gizi mampu mencukupi kebutuhan bayi dengan baik. 

Pilihlah susu pendamping dengan kandungan yang sesuai dengan usia bayi tersebut agar mendapatkan manfaatnya. Anda bisa memilih Nutricia sebagai salah satu nutrisi penunjang agar bayi tetap bisa mendapatkan asupan gizi maksimal meskipun tidak bisa mendapatkan ASI.

Share on Google Plus

About Rizky

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment