
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang tua adalah menenangkan anak yang mengalami insomnia. Apalagi kalau si kecil rewel dan susah ditenangkan, alhasil akan berdampak kurang baik pada proses tumbuh kembangnya. Untuk menghadapi masalah anak susah tidur, Anda perlu menerapkan beberapa hal, mulai dari mengatur jadwal tidur anak sampai memberikan suasana yang tenang.
Terlepas dari semua itu, Anda harus tahu apa saja penyebab anak yang susah tidur dan bagaimana biasanya tindakan yang ia lakukan ketika enggan disuruh tidur. Jika Anda merupakan pemula dalam menghadapi permasalahan insomnia si kecil, Anda perlu mempelajarinya dengan lebih baik.
Kenapa Anak Mengalami Insomnia?
Sebelum membahas mengenai penyebab si kecil mengalami insomnia, Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi indikasi anak susah tidur berikut ini:
1. Si Kecil Selalu Menangis
Ketika anak menolak untuk diajak tidur, biasanya ia akan menangis dan merengek terus menerus. Anda pasti menjadi gundah gulana, sebaiknya membiarkan anak tidur semaunya atau memaksanya untuk tetap tidur.
Alih-alih membiarkan anak tidur larut dan bermain semalaman, Anda bisa membacakan dongeng untuk anak dalam suasana yang lebih tenang. Ceritakan dongeng dengan didukung oleh suasana yang kondusif.
2. Menolak Terus Menerus
Pasti sedih kalau si kecil menolak dengan tegas bahwa ia tidak mau tidur. Tetapi Anda juga tidak seharusnya menuruti kemauan si kecil karena bisa menjadi kebiasaan yang kurang baik.
Sebagaimana solusi pada poin pertama, Anda bisa menenangkan anak dengan memperdengarkan lagu lembut atau membacakan dongeng tertentu supaya anak bisa tidur dengan nyaman.
3. Menolak Tidur Siang
Anda harus ingat bahwa si kecil memerlukan waktu tidur siang yang banyak. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengatur waktu tidur si kecil dengan lebih teratur, misalnya jam pasti untuk tidur siang agar ia menjadi terbiasa.
Cara melakukannya memang harus perlahan-lahan, tetapi jika Anda bisa melakukannya dengan baik, tidak mustahil bagi si kecil untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Biasanya ada beberapa penyebab kenapa anak merengek ketika disuruh tidur. Seperti sederet faktor berikut ini:
1. Si Kecil Sedang Sakit
Saat si kecil sakit, Anda pasti juga dibuat bingung mengenai langkah tepat yang harus dilakukan. Sakit yang tengah dialami si kecil dapat menjadi faktor penyebab ia mengalami insomnia, seperti penyakit berupa asma, hidung tersumbat, mulas, alergi, dan lain-lain.
2. Lingkungan Tidak Nyaman
Kondisi lingkungan yang kurang nyaman juga mempengaruhi kualitas tidur anak. Suasana yang bising, panas, atau kondisi kasur tertentu juga bisa membuat anak insomnia.
Anda bisa mengatasinya dengan memberikan suasana kamar yang nyaman, sunyi, tenang, dan memiliki pencahayaan yang tepat. Beberapa ahli mengatakan bahwa televisi dan gadget apapun tidak boleh disimpan dalam kamar.
3. Mengalami Stress
Bukan hanya orang dewasa yang bisa mengalami stress, tetapi anak-anak juga demikian. Anda perlu mencari tahu penyebab anak menjadi stress.
Biasanya anak-anak memiliki gangguan dengan teman-temannya atau mungkin dia memiliki kondisi lingkungan baru. Jika si kecil sudah bisa diajak bicara, Anda bisa langsung menanyakannya.
Beberapa gejala susah tidur seperti menangis dan merengek di waktu tidur memang harus Anda tangani dengan tepat. Caranya dengan lebih memperhatikan jadwal dan faktor-faktor pemicu anak susah tidur. Dengan begitu, si kecil bisa istirahat dengan lebih tenang dan nyaman.
0 comments:
Post a Comment